Redisplay Grub: Sistem File Linux LVM

Diposting oleh adh-id on 22.2.14

Pada dasarnya, windows agak kurang ramah dalam berbagi bootloader. Jika sistem operasi ini dipasang setelah sistem operasi yang lain maka bisa dipastikan saat start up, bootloader akan "disembunyikan". Oleh karena itu, kita perlu "memanggilnya" kembali.

Pada dokumentasi ini saya menuliskan pengalaman "memanggil" kembali bootloader (dalam hal ini grub). Yang agak berbeda adalah jika selama ini sistem file yang saya temukan bertipe 'Linux' namun kali ini jenisnya adalah 'Linux LVM'. Tahapan berikut sudah saya coba dan alhamdulillah berhasil, namun saya yakin belum tentu bisa diterapkan oleh rekan-rekan yang lain. Oleh karena itu, perbanyak membaca dan terus lah mencoba.

Pertama-tama, siapkan linux live usb lalu jalankan.
Buka terminal dan jalankan sebagai root '$sudo -i'.
Periksa partisi dimana linux dipasang '#fdisk -l' (1).
Ketika mencoba menambatkannya pada direktori '/mnt', ada pesan bahwa sistem file 'LVM2_member' tidak dikenal (2). Rupanya untuk tipe sistem file  ini cara menautkannya agak sedikit berbeda.
Gunakan perintah '#pvs' untuk memeriksa volume fisik disk (3) dan lanjutkan dengan perintah '#lvdisplay /dev/fedora' (4).
Yang akan ditambatkan (mounted) adalah sistem file yang sebenarnya dimana Linux dipasang. Saya dapat langsung menentukan sistem file mana yang akan saya tambatkan karena masih ingat ukuran saat membagi partisinya (root=filesystem=20GB). Oleh karena itu, saya akan me-mount '/dev/fedora/root' pada '/mnt'.

#mount /dev/fedora/root /mnt/
#mount -t proc proc /mnt/proc/
#mount -t sysfs sys /mnt/sys/
#mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
#chroot /mnt /bin/bash


Selanjutnya pasang grub ke MBR dengan perintah '#grub-install /dev/sda'.
Sampai tahap ini saya coba me-reboot sistem. Alhamdulillah pada saat start up, grub nya kembali muncul.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar