Perlukah Memasang Antivirus pada Linux ?

Diposting oleh adh-id on 6.10.11

Terlepas urgent atau tidaknya memasang antivirus di Linux, kemungkinan OS ini terinfeksi tetap ada mengingat tidak ada OS yang 100 % kebal terhadap virus. Saya pribadi beranggapan, pemasangan ini perlu sebagai tindak pencegahan sekunder karena tidak semua orang menggunakan Linux. Misalnya, A mengunduh file yang ternyata berisi virus OS-X namun tidak menginfeksi OS-nya karena dia menggunakan Linux. Karena B membutuhkan file unduhan tersebut, A menransfernya via USB Flashdisk. File yang terinfeksi tersebut ternyata tereksekusi oleh B yang menggunakan OS-X. Bisa ditebak, selanjutnya virus akan menginfeksi file-file dan menyebar ke sistem OS-X tersebut, apalagi jika virus tersebut lebih superior terhadap antivirus yang B gunakan. Disinilah antivirus berperan, yaitu memeriksa kesehatan file sebelum didstribusikan.

Beberapa antivirus populer yang digunakan di Linux yaitu ClamAV, Avast, BitDefender,  AVG, dan AntiVir. Dengan melihat vendor-vendor tersebut maka kita tahu bahwa fokus penggunaan antivirus pada Linux yaitu untuk mengatasi virus-virus yang berkembang pada Windows-OS. Hal ini adalah wajar mengingat pengguna Windows adalah yang terbanyak untuk saat ini sehingga perkembangan dan penyebaran virus nya juga yang terbesar. Oh iya, jika tidak terbiasa dengan command line maka anda harus lebih selektif lagi dalam memilih antivirus karena tidak semua vendor menyediakan tampilan grafis. Akan tetapi, selagi command line tersebut bisa dipelajari, kenapa tidak?

{ 2 komentar... read them below or add one }

Yudi mengatakan...

Saya memilih linux menggunakan karena ancaman virus-nya sedikit.
Apakah memasang antivirus di linux tidak mengurangi kinerja PC?

adh-id mengatakan...

@Iyud: imho, tergantung pada spek PC, seberapa banyak aplikasi yang sudah terpasang, , dan spek teknis si antivirus itu sendiri sob. yang sudah2, g ada masalah tuh ma kinerja PC saya

Posting Komentar