Meet Graduation

Diposting oleh adh-id on 25.9.10

Saya pernah mengalami apa yang dinamakan sindrom pasca wisuda. Jangan pernah berpikir wisuda adalah akhir dari perjuangan. Justru sebaliknya, ia adalah awal dari perjuangan menapaki hidup yang sesungguhnya.

Kuliah mah enak. Apa-apa minta sama orang tua. Paling-paling kalau mau uang saku tambahan ya harus nyambi kerja yang masuk akal, semisal menjadi guru privat, jualan parfum, buku, ngamen atau apalah yang penting halal (pengalaman pribadi Pak dhe, wakakak). Tapi ada juga yang nyari uang tambahannya dengan cara begini nih; minta uangnya dengan beragam alasan ; ada buku yang dibeli lah, banyak fotokopi materi kuliah lah, ini lah, itu lah, padahal uang nya masuk kantong sebagai cadangan devisa bulanan (bukan saya loh :D).

Bagaimana sesaat pasca wisuda ?. Bingung Pak dhe mau ngapain. Kalau ditelisik, strategi yang saya gunakan kurang tepat atau bisa dibilang terlambat. Menurut saya, mencari lowongan kerja idealnya dilakukan jauh-iauh hari sebelum wisuda. Apalagi saya termasuk tipe idealis; tidak mau apply lamaran kerja yang tidak sesuai dengan bidang keilmuan saya.

Hari sabtu dan minggu adalah hari bersejarah bagi saya waktu itu. Mau tahu alasannya ?. Koran edisi sabtu dan minggu adalah koran edisi lowongan kerja. Jadi saya harus punya, dan akhirnya minimal 5 koran yang saya beli setiap sabtu dan minggu.

Bukannya sok menggurui. Kalau tidak ingin keteteran seperti saya, cerita diatas setidaknya bisa dijadikan pelajaran (dengan modifikasi anda tersendiri tentunya). Dan jangan lupa, jangan habiskan masa kuliah untuk tidur dan main game saja. Carilah keterampilan-keterampilan pendukung, walaupun itu tidak berkaitan langsung dengan bidang keilmuan yang dipelajari.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar